Mama, kau tahu? Hidup jauh darimu itu sangat tidak
mengenakkan. Walaupun aku makan berlaukkan daging, itu terasa pahit. Sesegar apapun
minuman yang aku teguk, tak cukup menghilangkan dahaga ini.
Mama, saat ini aku tumbuh ,mulai dewasa. Mungkin saatnya aku
harus membuat keputusan sendiri. Belajar bertahan hidup di tengah masyarakat
seorang diri. Walau sebenarnya kau tetap membimbingku dari jauh.
Mama, kau ingatkan nasihat yang pernah kau katakana padaku
dulu? Untuk belajar memasak, mencuci, dan membersihkan kamarku sendiri. Dulu aku
piker aku tak membutuhkannya. Ternyata, sekarang aku benar-benar butuh. Aku sangat
memerlukannya.
Untungnya dengan sabar kau membimbingku melakukan ini semua.
Hingga saat ini, Alhamdulillah aku mampu melakukannya. Walau tak sehebat engka,
Mama.