Jumat, 04 November 2011

Galauers?

by : Risa Umari Y.A. at 12:04:00 PM

                    Oke, aku mencoba buat membuat postingan blog ini dikarenakan aku melihat dan mendengar cerita-cerita mereka yang bermasalah dengan soal asmara. Aku mencoba untuk mengumpulkan dan menerjemahkan isi hati mereka, oke let’s cekidot! :)

I don’t know what emoticon I must type in here, to show my feeling to you

Susah itu ketika aku harus melepasmu dan membiarkanmu pergi

Aku memang tak bisa untuk mencegahmu pergi, karena aku juga tak mencegahmu untuk masuk dan mengisi hari-hariku

Dengan waktu sepuluh hari semuanya dapat berubah.
Hari pertama, “sayang, aku cinta kamu.”
Hari ke sepulu, “aku benci kamu. What the f*ck!”

Tubuhku memang terlihat kuat dan tegar, tapi batinku selalu menangis

Kau tau apa yang selalu aku minta pada Tuhan? Aku hanya ingin kau membalas rasa ini

Tuhan, jika dia jodohku biarkanlah kami bersama. Jika bukan, maka berikanlah penggatinya untukku agar kekosongan ini kembali terisi

Masalah besar dapat terselesaikan dengan cara membantu orang lain menyelesaikan masalah kecilnya

Terserah kamu mau pergi apa enggak, mau peduli sama aku apa enggak. Tapi yang penting, nggak nyesel nih ninggalin?

Mengapa saat aku benar-benar memerlukannya dia harus pergi?

Mengapa hanya aku yang mengalami kebodohan dan kesalahan yang selalu sama dalam masalah ini?

Mengapa kau yang salah, dan aku yang harus minta maaf?

Mengapa harus aku yang mencoba melunakkan keegoisanmu?

Aku terima semua perlakuan lalu, mencoba memaafkannya, namun mengapa kau mengulanginya lagi dengan perlakuan yang lebih pedih?

Tertawa saja kau di atas air mata yang terus menggenang ini


Setiap tetes air mata ini menggambarkan seberapa besar rasa cintaku padamu

Setiap menatapmu, pelupuk mata ini terasa berat seakan ada sesuatu yang ia sembunyikan
Siang ini udara cukup panas, jatuh beberapa tetes air, yang tak mampu menyejukkan hati ini. semakin deras dan semakin lama. Kemudian kulihat, aku telah menghabiskan banyak tissue.

Dengan NGEBUT setidaknya aku bisa mengurangi dan menyalurkan emosi di hati

Yakinlah walaupun kau menyakitimu, di setiap sujudku aku selalu berdoa untukmu

Terlalu berat bagiku untuk menarik dan menghela nafas, apalagi saat aku menyebut namamu. Itu sakit

Tak pernah aku merasakan sakit yang begitu sakit sebelumnya

Kesakitan yang muncul ataupun yang masih menempel di dirimu sampai sekarang mungkin karena pengharapanmu yang terlalu besar

Aku tak memiliki pengharapan besar. Aku hanya melewati sambil menikmatinya. Menikmati permainan hidup yang penuh dengan acting

Hampir semua kisah cinta yang sakit itu sama. Seputar pengkhianatan. Yang berbeda hanyalah siapa yang menjadi pemain dan bagaimana caranya menghibur diri

Kalau aku selalu memikirkan dan khawatir sama kamu, apa kamu juga begitu?

Kalau aku selalu mendoakanmu di setiap sujudku, apakah kamu juga begitu?

Kalau kamu bersenang dengan pria/wanita lain, apa aku begitu? TIDAK akan dan tidak pernah

Sudah seneng duluan niye lihat banyak inbox di HPnyaaa. Kirain sms dari si dia, ee ternyata dari operator. Tolong sabar yaaa

Buat apa kamu baik sama dia kalau dia terus menerus menyakitimu?

Kamu ngomong aja dicuekin, gimana kalo kamu tiba-tiba pingsan dan mau mati? Apa dia masih peduli?


Pernahkah aku merasakan hal yang seperti ini saat aku dimarahi orangtuaku? Saat aku mendapatkan nilai jelek? Saat aku telah berkhianat pada-Mu, pada-Mu Ya Rabb.

Kamu yang salah kenapa aku yang disuruh menjelaskan?

Pernahkah dia membuatmu tersenyum? Senyum yang begitu merekah kau keluarkan,  bukan senyum yang kau buat untuk menutupi rasa sakitmu di depannya

Rasanya itu ya, kayak terbang melayang ke langit ke-7 terus kamu jatuhkan sampai ke jurang, aku coba terbang sendiri ke langit ke-7. Baru sampai di langit ke-3 kamu banting, banting, banting, dan banting terus. Aku terkapar lemas tak berdaya, kamu tertawa lepas dan pergi menggandeng orang lain.

MUNGKIN DENDAM LAMA ITU KEMBALI KELUAR, DAN BARU SEKARANG KAMU BISA MENYALURKANNYA.
Terimakasih telah membuatku tersenyum. Tersenyum untuk menutupi kesakitan ini.

http://risaumari.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Jumat, 04 November 2011

Galauers?

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 12:04:00 PM

                    Oke, aku mencoba buat membuat postingan blog ini dikarenakan aku melihat dan mendengar cerita-cerita mereka yang bermasalah dengan soal asmara. Aku mencoba untuk mengumpulkan dan menerjemahkan isi hati mereka, oke let’s cekidot! :)

I don’t know what emoticon I must type in here, to show my feeling to you

Susah itu ketika aku harus melepasmu dan membiarkanmu pergi

Aku memang tak bisa untuk mencegahmu pergi, karena aku juga tak mencegahmu untuk masuk dan mengisi hari-hariku

Dengan waktu sepuluh hari semuanya dapat berubah.
Hari pertama, “sayang, aku cinta kamu.”
Hari ke sepulu, “aku benci kamu. What the f*ck!”

Tubuhku memang terlihat kuat dan tegar, tapi batinku selalu menangis

Kau tau apa yang selalu aku minta pada Tuhan? Aku hanya ingin kau membalas rasa ini

Tuhan, jika dia jodohku biarkanlah kami bersama. Jika bukan, maka berikanlah penggatinya untukku agar kekosongan ini kembali terisi

Masalah besar dapat terselesaikan dengan cara membantu orang lain menyelesaikan masalah kecilnya

Terserah kamu mau pergi apa enggak, mau peduli sama aku apa enggak. Tapi yang penting, nggak nyesel nih ninggalin?

Mengapa saat aku benar-benar memerlukannya dia harus pergi?

Mengapa hanya aku yang mengalami kebodohan dan kesalahan yang selalu sama dalam masalah ini?

Mengapa kau yang salah, dan aku yang harus minta maaf?

Mengapa harus aku yang mencoba melunakkan keegoisanmu?

Aku terima semua perlakuan lalu, mencoba memaafkannya, namun mengapa kau mengulanginya lagi dengan perlakuan yang lebih pedih?

Tertawa saja kau di atas air mata yang terus menggenang ini


Setiap tetes air mata ini menggambarkan seberapa besar rasa cintaku padamu

Setiap menatapmu, pelupuk mata ini terasa berat seakan ada sesuatu yang ia sembunyikan
Siang ini udara cukup panas, jatuh beberapa tetes air, yang tak mampu menyejukkan hati ini. semakin deras dan semakin lama. Kemudian kulihat, aku telah menghabiskan banyak tissue.

Dengan NGEBUT setidaknya aku bisa mengurangi dan menyalurkan emosi di hati

Yakinlah walaupun kau menyakitimu, di setiap sujudku aku selalu berdoa untukmu

Terlalu berat bagiku untuk menarik dan menghela nafas, apalagi saat aku menyebut namamu. Itu sakit

Tak pernah aku merasakan sakit yang begitu sakit sebelumnya

Kesakitan yang muncul ataupun yang masih menempel di dirimu sampai sekarang mungkin karena pengharapanmu yang terlalu besar

Aku tak memiliki pengharapan besar. Aku hanya melewati sambil menikmatinya. Menikmati permainan hidup yang penuh dengan acting

Hampir semua kisah cinta yang sakit itu sama. Seputar pengkhianatan. Yang berbeda hanyalah siapa yang menjadi pemain dan bagaimana caranya menghibur diri

Kalau aku selalu memikirkan dan khawatir sama kamu, apa kamu juga begitu?

Kalau aku selalu mendoakanmu di setiap sujudku, apakah kamu juga begitu?

Kalau kamu bersenang dengan pria/wanita lain, apa aku begitu? TIDAK akan dan tidak pernah

Sudah seneng duluan niye lihat banyak inbox di HPnyaaa. Kirain sms dari si dia, ee ternyata dari operator. Tolong sabar yaaa

Buat apa kamu baik sama dia kalau dia terus menerus menyakitimu?

Kamu ngomong aja dicuekin, gimana kalo kamu tiba-tiba pingsan dan mau mati? Apa dia masih peduli?


Pernahkah aku merasakan hal yang seperti ini saat aku dimarahi orangtuaku? Saat aku mendapatkan nilai jelek? Saat aku telah berkhianat pada-Mu, pada-Mu Ya Rabb.

Kamu yang salah kenapa aku yang disuruh menjelaskan?

Pernahkah dia membuatmu tersenyum? Senyum yang begitu merekah kau keluarkan,  bukan senyum yang kau buat untuk menutupi rasa sakitmu di depannya

Rasanya itu ya, kayak terbang melayang ke langit ke-7 terus kamu jatuhkan sampai ke jurang, aku coba terbang sendiri ke langit ke-7. Baru sampai di langit ke-3 kamu banting, banting, banting, dan banting terus. Aku terkapar lemas tak berdaya, kamu tertawa lepas dan pergi menggandeng orang lain.

MUNGKIN DENDAM LAMA ITU KEMBALI KELUAR, DAN BARU SEKARANG KAMU BISA MENYALURKANNYA.
Terimakasih telah membuatku tersenyum. Tersenyum untuk menutupi kesakitan ini.

http://risaumari.blogspot.com

0 komentar on "Galauers?"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea