
Mulai saat ini hingga tahun 2100 mendatang, para Ilmuwan memperkirakan bahwa pepohonan akan bergerak hingga 500 km ke arah Utara benua Antartika.
VIVAnews - Perubahan iklim kini menjadi salah satu musuh utama benua Artik. Bagaimana tidak, kondisi yang tercipta akibat pencemaran lingkungan ini berpotensi menganggu ekosistem yang ada di sana.
Diperkirakan,pada tahun 2100 nanti, pepohonan akan menyebar sejauh 500 km ke utara benua yang diselimuti es abadi tersebut.
Situasi ini akan membuat es yang berada di lautan Artika mudah mencair. Selanjutnya, perubahan struktur tanah yang terjadi akan menarik spesies-spesies pepohonan lain dari Selatan seperti pohon pinus, atau hewan seperti rubah bergerak menuju Utara.