”Aku lebih mudah menghibur dan meyakinkan
http://risaumari.blogspot.comorang lain daripada diri sendiri.”
secangkir capucinno saja membuatku mengembala jauh, terpatri seribu puisi, dan membuatku candu
secangkir capucinno saja membuatku mengembala jauh, terpatri seribu puisi, dan membuatku candu
”Aku lebih mudah menghibur dan meyakinkan
http://risaumari.blogspot.comorang lain daripada diri sendiri.”
” Tuhan, aku merasa begitu mudahnya membahagiakan orang lain, sedangkan aku sampai sekarang tak juga bisa membahagiakan diriku sendiri”
Tuhan, ada kalanya aku jengahTuhan, ada kalanya aku mengangkat kedua tanganku dan mengatakan aku menyerahTuhan, ada kalanya aku menangis tak berbekasTuhan, ada kalanya aku menyerah pada suatu keadaanMungkin benar apa yang pernah seseorang katakan padakuMungkin benar apa yang ia sugestikan padakuAku terlalu takut untuk melangkahAku takut menatap masa depanAku taku aku kembali tersandung dan jatuh karena hal yang samaKarena bayangan masa lalu selalu saja muncul mendekatikuBayangan lalu selalu terpampang jelas di pelupuk matakuBayangan lalu itu terus membisikkan ancamannya padakuah...Aku takut ya, Tuhan aku takutSejak terlontar perkataan itu, aku berusaha meyakinkan diriku sendiriBahwa aku tak seperi yang ia pikirkanTak seperti pembacaan imajinernya terhadapkuAku lebih baik dari ituTernyata semua benarBerkali-kali aku berlari ke dean, berkali-kali itu pula aku tersandungTak ada yang membantuku berdiriTak ada yang mau menuntunku kembaliHanya teriakan getir dan air mataHanya isakan tak bersuara yang bisa kuberikanKali ini,Dengan sebuah keadaanDi mana masa lalu kembali membuncahKesamaan nama namun berbeda insanTapi semuanya sama saja.Sama-sama berakhir tragis.Tuhan, terima kasih atas air mata dan rasa sakit selama iniSekarang, aku mohon pada-MuAhentikan aku dari permainan iniAku menyerahAku tak sanggup lagiAku butuh melewati hari sendirianMemohon tuntunan-Muterima kasih Tuhan, aku lelah dalam pencarian ini
http://risaumari.blogspot.com
”Aku lebih mudah menghibur dan meyakinkan
http://risaumari.blogspot.comorang lain daripada diri sendiri.”
” Tuhan, aku merasa begitu mudahnya membahagiakan orang lain, sedangkan aku sampai sekarang tak juga bisa membahagiakan diriku sendiri”
Tuhan, ada kalanya aku jengahTuhan, ada kalanya aku mengangkat kedua tanganku dan mengatakan aku menyerahTuhan, ada kalanya aku menangis tak berbekasTuhan, ada kalanya aku menyerah pada suatu keadaanMungkin benar apa yang pernah seseorang katakan padakuMungkin benar apa yang ia sugestikan padakuAku terlalu takut untuk melangkahAku takut menatap masa depanAku taku aku kembali tersandung dan jatuh karena hal yang samaKarena bayangan masa lalu selalu saja muncul mendekatikuBayangan lalu selalu terpampang jelas di pelupuk matakuBayangan lalu itu terus membisikkan ancamannya padakuah...Aku takut ya, Tuhan aku takutSejak terlontar perkataan itu, aku berusaha meyakinkan diriku sendiriBahwa aku tak seperi yang ia pikirkanTak seperti pembacaan imajinernya terhadapkuAku lebih baik dari ituTernyata semua benarBerkali-kali aku berlari ke dean, berkali-kali itu pula aku tersandungTak ada yang membantuku berdiriTak ada yang mau menuntunku kembaliHanya teriakan getir dan air mataHanya isakan tak bersuara yang bisa kuberikanKali ini,Dengan sebuah keadaanDi mana masa lalu kembali membuncahKesamaan nama namun berbeda insanTapi semuanya sama saja.Sama-sama berakhir tragis.Tuhan, terima kasih atas air mata dan rasa sakit selama iniSekarang, aku mohon pada-MuAhentikan aku dari permainan iniAku menyerahAku tak sanggup lagiAku butuh melewati hari sendirianMemohon tuntunan-Muterima kasih Tuhan, aku lelah dalam pencarian ini
http://risaumari.blogspot.com
Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea