Galau, hah? apa?

     Galau? Hah? Nampaknya galau ini menjadi sebuag budaya? Eh, jangan bahaya! Bagaimana nasib Bangsa Indonesia jika hampir sebagian besar pemudanya mengidap penyakit akut. mungkin lebih kejam dari HIV *eh, yaitu penyakit GALAU.
      sampai ada yang bilang bahwa NGGAK GALAU = NGGAK GAUL. galau dan gaul mungkin kakak beradik. jika dieja, huruf penyusunnya mirip-mirip kok. Tapi maknanya jelas jauh berbedaaa --*
     Buat apa sih galau? Apa sih yang menyebabkan galau? Oke, akan gue bantu membahas berdasarkan pengetahuan (pengalaman) gue.
      Umumnya galau itu terjadi karena masalah cinta. Mungkin jarang ya bagi orang yang sudah dewasa galau tentang cinta. Karena mereka mungkin sudah terlalu letih atau mereka pikir tak terlalu penting lagi. Karena umumnya mereka galau gara-gara masalah pekerjaan. Nah, untuk yang galau karena cinta, kita merenung sama-sama yaaaa.
     Buat apa galau gara-gara putus cinta? Hidupmu tak akan berakhir gara-gara kamu putus cinta. Mantan itu ibarat kata kesalahan. Kesalahan itu mengajari kita untuk lebih bijaksana, dewasa, dan mencari yang baik dari dia. Yakinlah, Tuhan itu adil. Kamu udah dipasang-pasangkan satu-satu. Tulang rusuk tak akan tertukar, kan?
     Nah, dengan keyakinan dalam diri sendiri bahwa "Aku bisa dapat yang lebih baik" dan tetap optimis, kamu bakal bisa melewati masa-masa kritis ini. Gagal cinta berkali-kali jangan membuat kamu patah semangat untuk ter

http://risaumari.blogspot.com