Rabu, 27 Februari 2013

Aku, Kamu, Hujan, dan Secangkir Capuccinno

by : Risa Umari Y.A. at 2:49:00 PM

Cerita ini hanya untuk diceritakan
Bukan untuk dilupakan atau delakkan

Kau ingat saat hujan itu turun?
Belaian tanganmu menyentuh helai-helai rambutku perlahan
Memelukku dengan jemarimu yang kuat
Lalu mendekapku dalam dadamu yang hangat di bidang

Kau tahu bagaimana saat itu?
Aku hafal benar aroma tubuhmu
Aku hafal betul apa yang mau kau beri kepadaku saat hujan


Saat itu, kita duduk bersisian di atas motor
Kau memberiku segelas cappuccino hangat
Lalu memelukku
Aku jatuh dalam kehangatan yang tak terperi

Sayang, saat ini bagaimana kabarmu?
Saat ini aku sedang menikmati secangkir cappuccino ini sendirian
Kulihat sebuah kehilangan yang teramat sangat saat aku menatap ke luar jendela
Di antara bulir embun dan rinai hujan di luar

Sayang, mungkin kau jengah denganku
Atau kau sudah bahagia di sana
Esok aku berjanji,
Aku akan menemuimu di pusaran
Membawakanmu secangkir capuccinno dengan rinduku yang masih sengata dulu.

 Yogyakarta, 27 Februari 2013
Tuhan, kau kembali mengajarkanku arti ikhlas
http://risaumari.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Rabu, 27 Februari 2013

Aku, Kamu, Hujan, dan Secangkir Capuccinno

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 2:49:00 PM

Cerita ini hanya untuk diceritakan
Bukan untuk dilupakan atau delakkan

Kau ingat saat hujan itu turun?
Belaian tanganmu menyentuh helai-helai rambutku perlahan
Memelukku dengan jemarimu yang kuat
Lalu mendekapku dalam dadamu yang hangat di bidang

Kau tahu bagaimana saat itu?
Aku hafal benar aroma tubuhmu
Aku hafal betul apa yang mau kau beri kepadaku saat hujan


Saat itu, kita duduk bersisian di atas motor
Kau memberiku segelas cappuccino hangat
Lalu memelukku
Aku jatuh dalam kehangatan yang tak terperi

Sayang, saat ini bagaimana kabarmu?
Saat ini aku sedang menikmati secangkir cappuccino ini sendirian
Kulihat sebuah kehilangan yang teramat sangat saat aku menatap ke luar jendela
Di antara bulir embun dan rinai hujan di luar

Sayang, mungkin kau jengah denganku
Atau kau sudah bahagia di sana
Esok aku berjanji,
Aku akan menemuimu di pusaran
Membawakanmu secangkir capuccinno dengan rinduku yang masih sengata dulu.

 Yogyakarta, 27 Februari 2013
Tuhan, kau kembali mengajarkanku arti ikhlas
http://risaumari.blogspot.com

0 komentar on "Aku, Kamu, Hujan, dan Secangkir Capuccinno"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea