pepi aja

-          Dian Puspita Sari

Temen sebangku gue. Sekelompok sama dia terus dari kelas X. bosan gue rasanya. Rasanya pengen gue gigit aja. Biar gue kanibal. Ah orangnya kadang kalo belajar tuh serius aja tampangnya, padahal sukanya berdzikir. Tapi ada untungnya juga sih, setiap ada tugas, punya kami yang paling panjang, lengkap, dan cepat.

Ngaku-ngaku dia paling perfect di antara kami. Nggak tahu apa maunya anak itu. Kalo foto sukanya rada emo. EMOoonyet xD. Entahlah. Punya pacar bernama Mas Azzam. Yang dulu kakak kelas kami, dan sekarang telah pindah ke Surabaya. Pekerjaan sampingan Mas Azzam adalah sebagai bos untuk menguras Lumpur Lapindo. Oleh sebab itu, saya memastikan bahwa keluarga ini akan kaya tujuh turunan. Karena Lapindo yang nggak kering-kering.

Pacaran LDR (Long Distance Relationship) udah digeluti selama 1 tahun lebih. Dia kadang-kadang ngedumel sendiri atau marah sama mas Azzam atau temennya. Tapi akhirnya LDR mereka tahan sampai sekarang kok.

Katanya sih, pengen jadi pasangan best couple. Tapi kayanya itu sulit banget. Karena masih banyak pasangan lainnya yang lebih dari mereka. Tapi, tenang aja, maumu begitu, gue bakal turutin deh.

Pepi yang kemaren dengan bakat yang dimilikinya telah berhasil membuat sebuah resep rahasia nasgor maut buatannya. Mungkin ia akan menjadi seorang penjual nasgor atau pecel. Sesuai kata Bapaknya kalo dia tetep berdzikir.

Pacarnya rajin beribadah dan solat. Sangat soleh lah. Kayanya, lelaki idaman banget deh. Dan, ia lebih cocok menjadi seorang Ustadz. Pepi dengan gaya dan dandanan seperti ini sangat susah sekali untuk dijadikan best couple. Maka gue akan berusaha untuk mengidealkan mereka.

Pepi, harus memakai kerudung dan bercadar. Rubahlah sikapmu menjadi seorang wanita yang cantik, sopan, lemah lembut, solehah. Agar keluarga dan anak kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Amin, kami menunggu janur kuning melengkung dengan undangan di depan rumah :)