Olimpiade

            Yiha, buat kali ini gue kedua kalinya ikutan seleksi tingkat sekolah buat ikutan seleksi Olimpiade fisika. Sekarang gue kelas XI IPA 2. waktu kelas X, gue juga ikut seleksi tingkat sekolah (juga) namun tahun lalu mungkin gue kurang beruntung atau karena gue yang masih pendek ilmu ini. Jujur deh, sampai rumah gue sedih berat, gue nangis men. Jangan bilangin gue cengeng. Gue Cuma bener-bener ngerasa impian dan cita-cita gue pupus begitu aja ketika gue nggak bisa ikut mewakili sekolah. Gue galau, gue nggak mau makan sehari.

Sudahlah, gue pikir (mungkin) tahun depan gue bisa ikutan lagi. Namun semangat gue ini udah luntur. Mama dan Ayah gue terus ngedukung gue biar gue bisa tahun depan. Akhirnya, gue belajar dengan semampu gue. Akhirnya hari ini gue (kembali) berada di depan ruangan putih bertingkat dengan puluhan siswa lain di sekolah gue. Yak, hari ini gue ikutan seleksi sekolah dulu.

Gue ada di ruangan atas, duduk dengan anak matematika, astronomi, dan ekonomi. Jujur, pas kaki gue mulai nginjak tangga, kaki gue lemes dan hapalan serta rumus gue hilang tercecer di tangga itu. Gue nggak sempat lagi buat mungutinnya. Gue jawab pake logika danm apa yang masih gue ingat. Gue keringat dingin deh, gue pasrah deh mungkin ini memang bukan hokinya gue lagi kali ya. Tapi gue pengen banget. Udah deh, gue putar otak, goyang pinggul, kedipin mata, dan SELESAI !

Ini deh, gue share soal seleksi fisika saat itu.

Klik di sini yaaa !

Malamnya gue gelisah, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, bangun tidur, tidur lagi, bangun lagi, tidur lagi, begitu seterusnya sampai galau.

Besoknya, gue agak telat masuk kelas ama Ririn gara-gara ada urusan sebentar *eaaa. Pas di luar kelas, gue denger ada pengumuman kalo hasil seleksi udah ditempel. Gue galau, ngeremet-remet tangan Ririn. Pokoknya gue mau tahu duluan sebelum orang lain ngasih tahu gue. Apapun yang terjadi, gue harus kuat. Gue harus ikhlas lahir batin. Gue udah usaha, berdoa, minta doa restu, dan solat tahajud. Tapi mungkin Allah menginginkan lain, ya gue siap mental.

Selama jalan beberapa langkah menuju ruang infomasi kaki gue lemes banget, nggak kuat. Setelah gue ngelihat, alhamdulillah gue dan Ririn masuk 3 besar di sekolah. Sejak saatt itu, kami ikut bimbingan selama beberapa hari sampai hari Hnya untuk menghadapi seleksi kabupaten. Doakan gue semoga gue bisa bawa pulang tanah dari Sulawesi ya. Hahaha. Karena, kabarnya OSN tahun 2011 ini di Sulawesi, ya ? entahlah, gue belum tahu. Wkwkwk.

SOAL SELEKSI SEKOLAH

1. sebuah benda ditarik dengan gaya F1 = 15 N dan F2 = 50 N pada lantai kasar seperti pada gambar. Jika gaya gesekan antara benda dan lantai sebesar 5 N, berapakah percepatan yang dialamai benda ?

2. sebuah bom dijatuhkan dari sebuah pesawat yang terbang mendatar pada ketinggian 4500 meter dengan kecepatan 720 km/jam. Bila bom jatuh di titik B, tentukan jarak AB !

3. sebuah mobil bergerak dengan percepatan konstan diantara dua titik yang terpisah 60 meter selama 6 detik. Kecepatannya saat melewati titik kedua adalah 15 m/s. tentukan

1. kecepatan saat melewati titik awal
2. percepatannya
3. pada jarak berapa titik pertama mobil dalam keadaan berhenti ?

4. sebuah bola baja bermassa 0,5 kg diikat oleh seutas tali sepanjang 70cm dan ujung lain diikat pada titik tertentu. Bola kemudian dilepaskan ketika tali dalam posisi horizontal. Pada lintasan terendahnya, bola menumbuk balok baja bermassa 2,5 kg yang diam di atas lantai datar tanpa gesekan. Terjadi tumbukan elastis sempurna. Carilah kecepatan bola dan kecepatan balok sesaat setelah keduanya bertumbukan !
5. sebuah bola pejal bermassa m dan berjari-jari R menggelinding menuruni suatu bidang miring dengan ketinggian h, bila percepatan grafitasi adalah g, tentukan kelajuan silinder itu di dasar bidang miring !