Sabtu, 14 Mei 2011

Coretan Diri Ini

by : Risa Umari Y.A. at 8:18:00 PM
Pernah aku berfikir, apakah Tuhan itu tidak adil ? kadang keringat dan sujud ini dapat dikalahkan oleh sesuatu yang banyak sekali macamnya. Sebut saja seperti faktor X, Y, Z, dan yang lainnya. Saat keringat itu terbayar oleh sesuatu, aku hanya berkata “ah, begitu nistanya diri ini. Apakah aku terlalu banyak mengeluh ? sehingga Tuhan tak ingin dengar apa mauku ?” mungkin rasa kesal dan kecewa itu seringkali muncul. Atau emosi serta keyakinan yang terlalu besar di dalam diri ini tak bisa mengontrol jiwa ini. Keyakinan yang terlalu besar yang dapat membuat kita menjadi terobsesi. Ya, perasaan ingin memiliki atau memenangkan sesuatu secara berlebihan. Obsesi itu dapat memudarkan akal fikiran yang tadinya mencegah kita berbuat keji. Sungguh, itu memang benar.

Karena rasa penasaran ini, aku mencoba bagaimana caranya menjadi seseorang yang biasa namun memiliki semangat juang yang tinggi. Ya, belakangan ini aku melakukan begitu. Tak memikirkan apa yang akan kudapat. Aku hanya berusaha sampai aku mampu dan aku puas. Berkali-kali dan tak akan pernah lelah aku bersujud kepada Allah. Tanpa memperdulikan malu. Malu saat aku selalu menangis dan meminta. Namun aku selalu percaya, bahwa kekuatan doa itu ada.
Seorang yang biasa, melalui hari-harinya dengan normal. Saat jam istirahat, tak mempedulikan buku dan pelajaran, pergi ke kantin dengan teman-teman, bercerita bersama. Atau duduk di perpus sambil membaca buku remaja bersama teman sebangkuku. Sungguh, ini mungkin lebih asyik. Saat waktunya belajar, aku ikut belajar. Saat mau ulangan, aku belajar dngan keras dan terus berdoa.
Yang kumaksud aku menjadi orang biasa adalah, aku tak pernah (lagi) memikirkan apa yang akan kudapatkan nanti. Namun, aku terus berusaha untuk mendapatkan itu. Ya, itu membuat emosi dan obsesi di diri ini terkontrol.
Aku dapat melalui hidup ini dengan indah. Bukan dulu tak indah. Namun, aku merasa aku sudah menemukan sifat dan jati diriku. Mengapa sekarang aku tak memutuskan untuk berpacaran ? yah, kumulai untuk mengenali diri sendiri dulu. Masa depan ini masih panjang kawan, tak hanya untuk senang-senang. Lalui masa mudamu dengan riang. Aku tak merasa kesepian. Begitu banyak teman dan sahabat di sekitarku. Itu lebih dari seorang pacar.
Apalah kata orang, yang penting kita bisa lalui hari dengan senyuman dan semangat. Karena, semangat itu berasal dari diri sendiri, kawan. Orang lain juga sumber semangat. Buatlah dirimu menjadi sahabat terbaikmu, bukan musuhmu.



Pangkalan Bun, 14 Mei 2011
Risa Umari Yuli Aliviyanti

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 14 Mei 2011

Coretan Diri Ini

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 8:18:00 PM
Pernah aku berfikir, apakah Tuhan itu tidak adil ? kadang keringat dan sujud ini dapat dikalahkan oleh sesuatu yang banyak sekali macamnya. Sebut saja seperti faktor X, Y, Z, dan yang lainnya. Saat keringat itu terbayar oleh sesuatu, aku hanya berkata “ah, begitu nistanya diri ini. Apakah aku terlalu banyak mengeluh ? sehingga Tuhan tak ingin dengar apa mauku ?” mungkin rasa kesal dan kecewa itu seringkali muncul. Atau emosi serta keyakinan yang terlalu besar di dalam diri ini tak bisa mengontrol jiwa ini. Keyakinan yang terlalu besar yang dapat membuat kita menjadi terobsesi. Ya, perasaan ingin memiliki atau memenangkan sesuatu secara berlebihan. Obsesi itu dapat memudarkan akal fikiran yang tadinya mencegah kita berbuat keji. Sungguh, itu memang benar.

Karena rasa penasaran ini, aku mencoba bagaimana caranya menjadi seseorang yang biasa namun memiliki semangat juang yang tinggi. Ya, belakangan ini aku melakukan begitu. Tak memikirkan apa yang akan kudapat. Aku hanya berusaha sampai aku mampu dan aku puas. Berkali-kali dan tak akan pernah lelah aku bersujud kepada Allah. Tanpa memperdulikan malu. Malu saat aku selalu menangis dan meminta. Namun aku selalu percaya, bahwa kekuatan doa itu ada.
Seorang yang biasa, melalui hari-harinya dengan normal. Saat jam istirahat, tak mempedulikan buku dan pelajaran, pergi ke kantin dengan teman-teman, bercerita bersama. Atau duduk di perpus sambil membaca buku remaja bersama teman sebangkuku. Sungguh, ini mungkin lebih asyik. Saat waktunya belajar, aku ikut belajar. Saat mau ulangan, aku belajar dngan keras dan terus berdoa.
Yang kumaksud aku menjadi orang biasa adalah, aku tak pernah (lagi) memikirkan apa yang akan kudapatkan nanti. Namun, aku terus berusaha untuk mendapatkan itu. Ya, itu membuat emosi dan obsesi di diri ini terkontrol.
Aku dapat melalui hidup ini dengan indah. Bukan dulu tak indah. Namun, aku merasa aku sudah menemukan sifat dan jati diriku. Mengapa sekarang aku tak memutuskan untuk berpacaran ? yah, kumulai untuk mengenali diri sendiri dulu. Masa depan ini masih panjang kawan, tak hanya untuk senang-senang. Lalui masa mudamu dengan riang. Aku tak merasa kesepian. Begitu banyak teman dan sahabat di sekitarku. Itu lebih dari seorang pacar.
Apalah kata orang, yang penting kita bisa lalui hari dengan senyuman dan semangat. Karena, semangat itu berasal dari diri sendiri, kawan. Orang lain juga sumber semangat. Buatlah dirimu menjadi sahabat terbaikmu, bukan musuhmu.



Pangkalan Bun, 14 Mei 2011
Risa Umari Yuli Aliviyanti

0 komentar on "Coretan Diri Ini"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea