Minggu, 01 April 2012

Hanya Coretan Lusuh Saja

by : Risa Umari Y.A. at 10:29:00 AM
Mungkin bagi teman-teman yang membaca coretan lusuhku ini memiliki cerita yang sama denganku. Atau bahkan tidak sama sekali? Apa malah lebih buruk? Oke, silahkan tinggalkan komen di bawah ini jika kalian memiliki cerita lainnya :) kita sama-sama saling berbagi. Karena hidup terlalu indah untuk disimpan sendiri.

Mungkin di antara kita ada yang pernah bahkan sering ditanya dengan pertanyaan ini, “kenapa kamu masih sendiri?” dan berbagai pikiran negatif menghujam diri ini sebelum kita diberi kesempatan untuk menyampaikan alasannya. Mulai dari nggak laku sampe yang >sok< jual mahal. Terlalu sadis memang kata-kata itu untuk menjudge kita yang notabene masih suka sendiri.


Tapi, siapa bilang orang-orang kaya kita itu sendiri? Enggak selamanya sih. Tergantung pribadi masing-masing aja. Kalau aku mah, let it flow aja. Begitu indah kok masa sendiri tanpa seorang ‘pasangan’ itu. Buktinya ya, ada beberapa orang yang sudah memiliki pasangan malah berasa nggak jadi diri sendiri. Mereka merasa selalu diawasi oleh seorang ‘satpam’ atau ‘body guard’ pribadi.

Selain itu, kamu juga mungkin akan terlihat “indah” saat di depan matanya. Ini menunjukkan bahwa kamu tak menjadi dirimu sendiri, kan?

Untuk kaum adam, umumnya mereka mengeluh tentang kebiasaan buruk si cewek atau cewek yang manjanya kelewatan banget. Minta dibeliin inilah, itulah. Minta dianterin ke sini lah, ke situ. Minta jemput sekarang juga, minta belikan martabak isi keju plus daging dinosaurus padahal hari itu lagi tanggal tua. Bokek banget. Kantong pelajar lagi kan? :)

Cowok-cowok mungkin berpikir dalam diri sendiri. Sebenarnya cewek itu ngejadiin aku (cowok) sebagai pacarnya atau baby sitter yang ngekayani anak-anak PAUD? Nggak balas sms dibilangnya nggak perhatian. Nggak mau nelfon duluan dibilang pelit. Main atau ngumpul sama temen-temen cowoknya dibilang selingkuh. Atau dia (cewek) bakal bilang, “Udah yang, kamu pacaran aja sama bola. Setiap aku ajak jalan kamu maunya sama bolaaa terus. Aku tahu aku nggak sebulat bola. Kamu pacaran aja sama bola. Kita putus!”

Dan setelah itu akan muncul kejadian seperti iklan di tipi :D. mulai dari alas an nggak punya pulsa (nggak nyambung) sampai dengan ucapan maaf yang ngasih sejuta mawar. Oke, kalo cowoknya adalah cowok unik, dia nggak mau ngasih sejuta mawar. Karena tantangan buat ngasih sejuta mawar itu masih terlalu mudah. Dia akan membawakan si cewek sejuta bunga desa untuk minta maaf. Dan alhasil, si cewek malah marah-marah dan mencoba bunuh diri dengan loncat dari… emm dari pohon toge.

Oke, kembali ke opiniku. Kalo aku pribadi untuk menghilangkan rasa “galau’ atau rasa “pengen” maka aku akan mencari banyak kesibukan. Cara yang paling gampang adalah nulis. Kenapa nulis? Karena dengan menulis kita jadi bisa mengungkapkan segala isi hati kita. Kita bisa mengarang sebuah cerita dengan kita bertindak sebagai putri yang tak pernah mengalami kemalangan. Yap, hanya dengan menulis kita bisa membuat dunia imajinasi sendiri.

Kedua. Aku suka hang out atau keliling kota, bahkan keliling pasar buat cuci mata. Kalo udah sampe pasar, ngeliat baju, sepatu, atau apapun pasti ada sesuatu yang membuat kita terlihat “sibuk” dan melupakan perasaan-perasaan itu. Apalagi dikelilingi dengan sahabat yang sangat ngerti betul dengan kita.

Oke, sampai sini dulu mungkin ya. Untuk kelanjutannya akan aku tulis di postingan selanjutnya. :). Carilah sebuah kesibukan sendiri agar kau tak merasa sendiri dan sepi.



http://risaumari.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 01 April 2012

Hanya Coretan Lusuh Saja

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 10:29:00 AM
Mungkin bagi teman-teman yang membaca coretan lusuhku ini memiliki cerita yang sama denganku. Atau bahkan tidak sama sekali? Apa malah lebih buruk? Oke, silahkan tinggalkan komen di bawah ini jika kalian memiliki cerita lainnya :) kita sama-sama saling berbagi. Karena hidup terlalu indah untuk disimpan sendiri.

Mungkin di antara kita ada yang pernah bahkan sering ditanya dengan pertanyaan ini, “kenapa kamu masih sendiri?” dan berbagai pikiran negatif menghujam diri ini sebelum kita diberi kesempatan untuk menyampaikan alasannya. Mulai dari nggak laku sampe yang >sok< jual mahal. Terlalu sadis memang kata-kata itu untuk menjudge kita yang notabene masih suka sendiri.


Tapi, siapa bilang orang-orang kaya kita itu sendiri? Enggak selamanya sih. Tergantung pribadi masing-masing aja. Kalau aku mah, let it flow aja. Begitu indah kok masa sendiri tanpa seorang ‘pasangan’ itu. Buktinya ya, ada beberapa orang yang sudah memiliki pasangan malah berasa nggak jadi diri sendiri. Mereka merasa selalu diawasi oleh seorang ‘satpam’ atau ‘body guard’ pribadi.

Selain itu, kamu juga mungkin akan terlihat “indah” saat di depan matanya. Ini menunjukkan bahwa kamu tak menjadi dirimu sendiri, kan?

Untuk kaum adam, umumnya mereka mengeluh tentang kebiasaan buruk si cewek atau cewek yang manjanya kelewatan banget. Minta dibeliin inilah, itulah. Minta dianterin ke sini lah, ke situ. Minta jemput sekarang juga, minta belikan martabak isi keju plus daging dinosaurus padahal hari itu lagi tanggal tua. Bokek banget. Kantong pelajar lagi kan? :)

Cowok-cowok mungkin berpikir dalam diri sendiri. Sebenarnya cewek itu ngejadiin aku (cowok) sebagai pacarnya atau baby sitter yang ngekayani anak-anak PAUD? Nggak balas sms dibilangnya nggak perhatian. Nggak mau nelfon duluan dibilang pelit. Main atau ngumpul sama temen-temen cowoknya dibilang selingkuh. Atau dia (cewek) bakal bilang, “Udah yang, kamu pacaran aja sama bola. Setiap aku ajak jalan kamu maunya sama bolaaa terus. Aku tahu aku nggak sebulat bola. Kamu pacaran aja sama bola. Kita putus!”

Dan setelah itu akan muncul kejadian seperti iklan di tipi :D. mulai dari alas an nggak punya pulsa (nggak nyambung) sampai dengan ucapan maaf yang ngasih sejuta mawar. Oke, kalo cowoknya adalah cowok unik, dia nggak mau ngasih sejuta mawar. Karena tantangan buat ngasih sejuta mawar itu masih terlalu mudah. Dia akan membawakan si cewek sejuta bunga desa untuk minta maaf. Dan alhasil, si cewek malah marah-marah dan mencoba bunuh diri dengan loncat dari… emm dari pohon toge.

Oke, kembali ke opiniku. Kalo aku pribadi untuk menghilangkan rasa “galau’ atau rasa “pengen” maka aku akan mencari banyak kesibukan. Cara yang paling gampang adalah nulis. Kenapa nulis? Karena dengan menulis kita jadi bisa mengungkapkan segala isi hati kita. Kita bisa mengarang sebuah cerita dengan kita bertindak sebagai putri yang tak pernah mengalami kemalangan. Yap, hanya dengan menulis kita bisa membuat dunia imajinasi sendiri.

Kedua. Aku suka hang out atau keliling kota, bahkan keliling pasar buat cuci mata. Kalo udah sampe pasar, ngeliat baju, sepatu, atau apapun pasti ada sesuatu yang membuat kita terlihat “sibuk” dan melupakan perasaan-perasaan itu. Apalagi dikelilingi dengan sahabat yang sangat ngerti betul dengan kita.

Oke, sampai sini dulu mungkin ya. Untuk kelanjutannya akan aku tulis di postingan selanjutnya. :). Carilah sebuah kesibukan sendiri agar kau tak merasa sendiri dan sepi.



http://risaumari.blogspot.com

0 komentar on "Hanya Coretan Lusuh Saja"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea