Minggu, 01 April 2012

100 kejadian yang Mungkin Anda Alami (1)

by : Risa Umari Y.A. at 10:19:00 AM
gue dipinjemin temen gue buku yang judulnya 100 Peristiwa yang Bisa Menimpa Anda, karya Benny Rachmadi. Kejadiannya emang asli dari buku itu. Namun, penjelasan dan celotehannya itu adalah buah (duren) dari otak (babal) gue.

1.       Didekati orang gila
Lo nggak punya cara lain selain menghindar atau lari. Karena kalo lo ngeladeni orang gila itu dan orang gila itu seneng, artinya kegilaan lo lebih parah dari dia.

2.       Diajak ngobrol Bule
Kalau lo fasih Berbahasa Inggris oke oke aja. Tapi gimana caranya kalo lo nggak tahu sedikitpun tentang Bahasa Inggris? Nah, gue punya sebuah kisah yang menggambarkan masalah ini.
Suatu hari, ada seorang bule yang ingin jalan-jalan menggunakan becak di sekitaran Malioboro. Akhirnya ia bercakap-cakap dengan seorang tukang becak.
Mister : “I want to sightseeing around Malioboro”
Tukang : “ini Jogja mister, bukan Singapura”
Mister   : “How much?”
Tukang : “maaf mister, saya Toto bukan somat.”
Mister   : “fifty thousands rupiahs? Okay.”
Dalam cerita ini emang kelihatan kan si tukang becak itu nggak ngerti Bahasa Inggris. Tapi, beruntungnya ia mendapat upah Rp. 50.000,00. Namanya juga cerita -______-

3.       Kebelet di Tempat Umum
Kalo misalnya kebeletnya di tempat umum yang menyediakan WC umum ya setidasknya bisa dikeluarkanklah unek-uneknya. Tapi, kalo misalnya nggak ada WC umum, gimana caranya mau ngeluarion uneg-unegnya coba? Masa harus nyari Uya Kuya dulu?
Kalo kebelet di kemacetan? Nggak mungkin kan ngeluarin di atas kendaraan atau lari-lari di antara kemacetan untuk mencari WC umum? Mungkin usaha jual pispot atau WC berjalan menjadi bisnis menguntungkan di masa yang akan datang.

4.       Jadi Pendengar yang Baik
Liburan akhir tahun kemaren gue dengan temen-temen gue liburan ke Semarang. kami bareng-bareng naik pesawat ke Semarang. di sebelah temen gue 9cowok) duduk ada mbak-mbak yang mukanya lusuh banget. temen gue masa bodoh deh dengan mbak-mbak itu. Soalnya nggak kenal kjuga. Kan takut kalo itu adalah sebuah “modus”. Jaman sekarang, apa sih yng nggak bi8sa dilakuin. Iya kan?
“mas, mau ini?” katanya sambil nyodorin sebuah permen (yang dibagiin kepada semua penumpang di dalam pesawat ini).

“enggak mbak, makasih. Buat mbak aja.” Kata temen gue sambil senyum.
Mungkin mbaknya pertama kali lihat wajah temen gue berpikir kalo temen gue itu tampan, dan care sama wanita. Walaupun sebenernya muka temen gue itu lebih cenderung mirip COPET.
“mas, saya sedih. Suami saya ninggalin saya dari pas puasa. Saya nggak mau suami saya jadi Bang Toyyib. Padahal saya di sini setia nungguin dia. Makanya ini saya mau nyusul dia ke Semarang. blab la blab la” mbak itu curhat puanjaaang buanget sama temen gue itu. Gue ngakak, ngelihat ternyata mbak-mbak itu udah berumah tangga, dan curhat dengan cowok di sebelahnya yang nggak dia kenal dan baru kelas 3 SMA. Mungkin belum terlalu mengerti masalah rumah tangga. Apalagi soal beginian coba.
“udah mbak, sabar aja ya,” temen gue Cuma bisa jawab gitu.
Mbak-mbak itu mau curhat lagi. Dan temen gue langsung pura-pura tidur. Sungguh ide yang cemerlang. (~’-‘)~~(‘-‘~)

5.       Garasi Terbuka
Apa jadinya kalo lo udah dandan kece dan macho, naik bus umum, dan ada seorang cewek yang bilang, “Bang, ‘garasi’ lo tuh kebuka.” Dan saat itu juga seisi bus tertawa ngelihatin ‘garasi’ lo yang berventilasi. Tapi, selalu ad aide cemerlang dong. Pas cewek udah bilang gitu. Lo jangan menunjukkan tampang malu. Lo pandangin muka cewek itu sambil senyum, terus bilang dengan lembut, “Mbak, makasih ya mbak sudah perhatian sama saya.”
Dan segera lakukan penutupan ‘garasi’ secara cepat. Sebenernya mbaknya yang perhatian atau masnya yang perlu diperhatiin ya? *upsss :D


http://risaumari.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Minggu, 01 April 2012

100 kejadian yang Mungkin Anda Alami (1)

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 10:19:00 AM
gue dipinjemin temen gue buku yang judulnya 100 Peristiwa yang Bisa Menimpa Anda, karya Benny Rachmadi. Kejadiannya emang asli dari buku itu. Namun, penjelasan dan celotehannya itu adalah buah (duren) dari otak (babal) gue.

1.       Didekati orang gila
Lo nggak punya cara lain selain menghindar atau lari. Karena kalo lo ngeladeni orang gila itu dan orang gila itu seneng, artinya kegilaan lo lebih parah dari dia.

2.       Diajak ngobrol Bule
Kalau lo fasih Berbahasa Inggris oke oke aja. Tapi gimana caranya kalo lo nggak tahu sedikitpun tentang Bahasa Inggris? Nah, gue punya sebuah kisah yang menggambarkan masalah ini.
Suatu hari, ada seorang bule yang ingin jalan-jalan menggunakan becak di sekitaran Malioboro. Akhirnya ia bercakap-cakap dengan seorang tukang becak.
Mister : “I want to sightseeing around Malioboro”
Tukang : “ini Jogja mister, bukan Singapura”
Mister   : “How much?”
Tukang : “maaf mister, saya Toto bukan somat.”
Mister   : “fifty thousands rupiahs? Okay.”
Dalam cerita ini emang kelihatan kan si tukang becak itu nggak ngerti Bahasa Inggris. Tapi, beruntungnya ia mendapat upah Rp. 50.000,00. Namanya juga cerita -______-

3.       Kebelet di Tempat Umum
Kalo misalnya kebeletnya di tempat umum yang menyediakan WC umum ya setidasknya bisa dikeluarkanklah unek-uneknya. Tapi, kalo misalnya nggak ada WC umum, gimana caranya mau ngeluarion uneg-unegnya coba? Masa harus nyari Uya Kuya dulu?
Kalo kebelet di kemacetan? Nggak mungkin kan ngeluarin di atas kendaraan atau lari-lari di antara kemacetan untuk mencari WC umum? Mungkin usaha jual pispot atau WC berjalan menjadi bisnis menguntungkan di masa yang akan datang.

4.       Jadi Pendengar yang Baik
Liburan akhir tahun kemaren gue dengan temen-temen gue liburan ke Semarang. kami bareng-bareng naik pesawat ke Semarang. di sebelah temen gue 9cowok) duduk ada mbak-mbak yang mukanya lusuh banget. temen gue masa bodoh deh dengan mbak-mbak itu. Soalnya nggak kenal kjuga. Kan takut kalo itu adalah sebuah “modus”. Jaman sekarang, apa sih yng nggak bi8sa dilakuin. Iya kan?
“mas, mau ini?” katanya sambil nyodorin sebuah permen (yang dibagiin kepada semua penumpang di dalam pesawat ini).

“enggak mbak, makasih. Buat mbak aja.” Kata temen gue sambil senyum.
Mungkin mbaknya pertama kali lihat wajah temen gue berpikir kalo temen gue itu tampan, dan care sama wanita. Walaupun sebenernya muka temen gue itu lebih cenderung mirip COPET.
“mas, saya sedih. Suami saya ninggalin saya dari pas puasa. Saya nggak mau suami saya jadi Bang Toyyib. Padahal saya di sini setia nungguin dia. Makanya ini saya mau nyusul dia ke Semarang. blab la blab la” mbak itu curhat puanjaaang buanget sama temen gue itu. Gue ngakak, ngelihat ternyata mbak-mbak itu udah berumah tangga, dan curhat dengan cowok di sebelahnya yang nggak dia kenal dan baru kelas 3 SMA. Mungkin belum terlalu mengerti masalah rumah tangga. Apalagi soal beginian coba.
“udah mbak, sabar aja ya,” temen gue Cuma bisa jawab gitu.
Mbak-mbak itu mau curhat lagi. Dan temen gue langsung pura-pura tidur. Sungguh ide yang cemerlang. (~’-‘)~~(‘-‘~)

5.       Garasi Terbuka
Apa jadinya kalo lo udah dandan kece dan macho, naik bus umum, dan ada seorang cewek yang bilang, “Bang, ‘garasi’ lo tuh kebuka.” Dan saat itu juga seisi bus tertawa ngelihatin ‘garasi’ lo yang berventilasi. Tapi, selalu ad aide cemerlang dong. Pas cewek udah bilang gitu. Lo jangan menunjukkan tampang malu. Lo pandangin muka cewek itu sambil senyum, terus bilang dengan lembut, “Mbak, makasih ya mbak sudah perhatian sama saya.”
Dan segera lakukan penutupan ‘garasi’ secara cepat. Sebenernya mbaknya yang perhatian atau masnya yang perlu diperhatiin ya? *upsss :D


http://risaumari.blogspot.com

0 komentar on "100 kejadian yang Mungkin Anda Alami (1)"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea