Halo selamat malam. Apa kabarnya kamu mala mini? Pasti sedang bahagia ya?
Aduh, maaf ya aku dating lagi untuk mengirimkan sepucuk surat ini. Aku tak
bermaksud mengusikmu loh. Apalagi membuat hancur rencana manismu.
Oh iya selamat ya. Apa? Suaraku lirih? Parau? Tidak, aku tulus kok
mengucapkannya. Sungguh aku ikhlas. Itulah jalan nasibmu. Kau telah
menemukannya kan? Seperti aku telah menemukan jalan nasibku sendiri.
Hai, aku menulis bukan untuk apa-apa. Bahkan untuk mengajakmu kembali
mencicipi ampas manis itu. Tidak! Semua yang sudah lalu, biarkan saja
tertinggal. Kita jalan, berlari ke depan. Sesekali menengok ke belakang. Melambaikan
tangan dan melangkah ringan.
Oh iya, aku masih tidak mengerti. Kenapa ya kamu tak pernah mau berbaik
hati menyapaku? Atau umm membalas senyumku? Membalas sapaanku? Kau bersikap
acuh. Oh iya maaf aku masa lalu yang harus dibuang jauh-jauh ya? Hihhihi. Sudah
deh, aku menuliskan terlalu panjang suratku. Aku takut nanti kekasihmu ikut
membaca surat ini.
Sekali lagi selamat ya. Silahkan saja tinggalkan aku tanpa jejak. Karena aku
juga tak akan menoleh padamu lagi kok. Salam :)
Pangkalan Bun, 7 Agustus 2012
At 20:43
http://risaumari.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar