Selasa, 20 November 2012

Kamu? Ah, entahlah...

by : Risa Umari Y.A. at 10:32:00 PM
Selamat malam kau
kau yang di sana
entah sedang apa
yang mungkin tak sedang memikirkanku
namun entah beruntung atau tidak dirimu
aku memikirkanmu
mendoakanmu di tengah malam ini
selalu saja begitu
ah, entahlah...

tahukah kau, 
sesak rasanya
di tiap tarikan nafas
rasanya pulmo ini menanggung beban
teramat banyak sekali
ingin menyeruak keluar
bermain dengan ikatan udara
namun, entahlah...


di sini, di sudut relung hati
di sudut kamar yang kosong dan hampa
kembali kutundukkan kepala
bersembunyi di antara lipatan kaki
kaki yang tak lelahnya mencarimu
kaki yang tak lelahnya mengejarmu
namun kau
ah, entahlah...

sebenarnya aku memerlukan bahu
tempatku menyandarkan kecewa
sedih, bahagia, marah, atau camuh yang bergejolak ini
aku rasa jiwaku sedang anomali
menurun, sedikit
namun akan meledak seperti ledakan sebuah atom nuklir
ah, entahlah...

boleh aku bercerita?
tapi mungkin kau sedang sibuk
atau aku yang selalu mengganggumu
aku merubah hidupmu
menjadi tak sebaik dulu
aku pengacau
aku membiarkan dirimu memberontak
ah, entahlah...

lelah rasanya dia seperti ini
hanya beberapa lembar kertas dan sepotong pena setia
menemaniku dalam segala suasana
membantuku menguapkan camuh raksasa
di antara jutaan ikatan ganglion
yang memanas, penuh, dan ingin tumpah
ah, entahlah...

entahlah, entahlah, entahlah.
biar saja kertas dan pena ini yang tahu
kau tak usah tahu
diam!
duduk saja di sini!
temani aku menghabiskan santapan ini!
hingga kuraih impi dan asa yang tak berujung
yang jumlahnya
ah, entahlah...

Yogyakarta, 20 November 2012
di antara camuh kepala dan tugas
kamu? ah, entahlah...

-Hasfa Karosita

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 20 November 2012

Kamu? Ah, entahlah...

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 10:32:00 PM
Selamat malam kau
kau yang di sana
entah sedang apa
yang mungkin tak sedang memikirkanku
namun entah beruntung atau tidak dirimu
aku memikirkanmu
mendoakanmu di tengah malam ini
selalu saja begitu
ah, entahlah...

tahukah kau, 
sesak rasanya
di tiap tarikan nafas
rasanya pulmo ini menanggung beban
teramat banyak sekali
ingin menyeruak keluar
bermain dengan ikatan udara
namun, entahlah...


di sini, di sudut relung hati
di sudut kamar yang kosong dan hampa
kembali kutundukkan kepala
bersembunyi di antara lipatan kaki
kaki yang tak lelahnya mencarimu
kaki yang tak lelahnya mengejarmu
namun kau
ah, entahlah...

sebenarnya aku memerlukan bahu
tempatku menyandarkan kecewa
sedih, bahagia, marah, atau camuh yang bergejolak ini
aku rasa jiwaku sedang anomali
menurun, sedikit
namun akan meledak seperti ledakan sebuah atom nuklir
ah, entahlah...

boleh aku bercerita?
tapi mungkin kau sedang sibuk
atau aku yang selalu mengganggumu
aku merubah hidupmu
menjadi tak sebaik dulu
aku pengacau
aku membiarkan dirimu memberontak
ah, entahlah...

lelah rasanya dia seperti ini
hanya beberapa lembar kertas dan sepotong pena setia
menemaniku dalam segala suasana
membantuku menguapkan camuh raksasa
di antara jutaan ikatan ganglion
yang memanas, penuh, dan ingin tumpah
ah, entahlah...

entahlah, entahlah, entahlah.
biar saja kertas dan pena ini yang tahu
kau tak usah tahu
diam!
duduk saja di sini!
temani aku menghabiskan santapan ini!
hingga kuraih impi dan asa yang tak berujung
yang jumlahnya
ah, entahlah...

Yogyakarta, 20 November 2012
di antara camuh kepala dan tugas
kamu? ah, entahlah...

-Hasfa Karosita

0 komentar on "Kamu? Ah, entahlah..."

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea