Permintaan Orangnya

Aku nggak tahu ini siapa ? tapi, mari kita cari tahu di toko-toko kesayangan Anda. Cekedot !

            Yah, seperti postingan sebelumnya. Namanya Muhammad Agung Setiawan. Nama bekennya Agung Setiawan. Nama gaulnya Agung, Agunk, Dospee (baca : Dospi). Pria ini tak seperti namnya yang identik dengan besar (Agung). Pria ini memiliki kulit relative lebih putih dari aku, kurus, nggak terlalu tinggi *setidaknya lebih tinggi dari aku itu anugerha loh*. Kurus, padahal kayanya dia suka aja makan. Yang aku khawatirin : dia kena cacingan. Parahnya lagi, cacing di perutnya itu cacingan juga. Tapi, memang mungkin udah turunan kali ya dia itu begitu. Seperti aku yang (…………………………..).

            Katanya, nama Dospi itu berasal dari Bahasa Persia yang artinya ‘laki-laki pencinta warna pink’. Yang memiliki makna bahwa walaupun dia adalah seorang laki-laki, dia tak seperti laki-laki pada umumnya. Bukan main boneka atau pinky boy. Tapi, dia bisa bergaul dengan laki-laki maupun wanita. Dia mengerti tentang wanita. Dia menjaga perasaan semua wanita. Dan, wanita merasa nyaman bila berteman dengannya. Sebenarnya, siapakah dia ? *aku ngaco gara-gara habis ngisep baygon*

            Awal tahu siapakah dirinya adalah gara-gara dia salah nyari orang. Dia kira aku adalah Icha yang dia cari. Padahal, sabung (salah sambung telponnya). Aku juga nggak tahu kalo dia itu adalah kakak kelas dua belas aku. Aku yang saat itu adalah anak yang polos, baik, rajin menabung, dan kalem, yang masih duduk di kelas sepuluh nggak tahu menau tentang keberadaan dia. Setelah aku liat-liat, ternyata dia adalah kakak kelas XII IPS 1 di sekolah tempat aku sekolah. *yaiyalah, masa jualan*. Aku waktu itu baru punya twitter (www.twitter.com/rissa_cha) dan dia juga ternyata punya twitter (www.twitter.com/dospee) yang ini pertanda baik buat aku untuk belajar gratis.

            Dia ada pernah bilang nitip salam ama temen aku. Nah loh, aku bingung sendiri. Temen aku yang mana, Joko, Bejo, Asep, apa Wawan ? Oh, ternyata temen aku yang namanya *****1. Aku certain deh ke *****1 itu. Awalnya, dia pernah mint aaku untuk bikinin dia twitter, tapi nggak tahu kenapa sampe sekarang aku belum bikinin dia twitter. Singkat kata, mereka jadian. Aku juga nggak tahu kapan mulai jadiannya. Tau-tau aku udah baca catetan-catetan si Kak Agung ini yang menceritakan tentang *****1. Pas aku sms.n sama *****1, barulah aku tahu bahwa mereka udah jadian dua minggu yang lalu. *****1 orangnya emang rame. Dulu, kalo ketemu, kami saling manggil “nguiikk. Nguuikk” nggak tahu apaan coba.

            Aku ngeliat orangnya aja Cuma beberapa kali. Itupun pas pelajaran olahraga aja. Parahnya, aku nggak tahu yang mana orangnya. Dia juga nggak tahu aku. Ceh ceh ceh, emang aneh. Dianya aja. Ahahaha. :D

            Mereka jadian kalo nggak salah hampir setahunan. Aku pernah liat baju couple mereka, gambar spongebob kan ? ahahaha. Setelah pengumuman, dia memutuskan untuk kuliah di luar kota. Awalnya, katanya dia mau daftar di Unpar (Palangka Raya) ternyata nggak jadi. Akhirnya, dia memutuskan buat nyoba kuliah di Banjar, di Universitas Lambung Mangkurat. Setelah melalui proses tes sana-sini, akhirnya Sekitar jam sepuluh malam, entah kapan, dia menyampaikan bahwa dia lulus di Unlam jurusan Akuntansi.

            Dia memang teman sekaligus seorang kakak yang menurutku baik. Dia rajin solat, mengaji, dan suka ngebanyol. *buat orangnya, tolong jangan ge.er dulu*. Dia adalah satu-satunya kakak bagi adeknya, yang juga satu.

            Hubungannya dengan pacar tetangganya (baca : *****1) saat itu agak sedikit renggang. Menurut pengakuannya, si pacar tetangganya ini lebih cuek kepada dirinya. Dan, dirinya merasa kesepian. Sungguh, mahasiswa yang malang. Dia juga masih menunggu waktu yang tepat untuk masuk kuliah. Aku aja udah berkhayal suatau saat entar aku bakal diospek. Aku berharap diospeknya itu adalah disuruh ngeliatin Bondan Prakoso selama satu hari satu malam,nggak papa kok, aku rela.

            Pas udah masuk kuliah, dia ngadepin ospek. Tapi kayanya, mukanya cuek abis, dan easy going lah. Rambutnya dibotakin, persis kayak anak IPDN. Mungkin, dia mau ngikutin aku yang mau masuk IPDN. Seperti aku, untuk masuk IPDN, harus nyoba adaptasi dari sekarang. Memotong rambut pendek, seperti anak PASKI. *itu kependekan. Gara-gara si mbaknya yang nggak dengerin kata aku. Minta dipotongin sebahu, dikasihnya setelinga. Pas itu, pas foto SIM lagi. Jadi deh, mukanya misteri.

            Lanjut, aku nggak tahu persis gimana wajahnya sekarang. Menurut pengakuan beberapa temannya, dia masih sama seperti dulu, kurus. Namun, nampaknya dia agak sedikit lebih putih dari sebelumnya. Karena, katanya air sungai di Banjarmasin itu dapat membuat kulit menjadi putih. Dan wajah menjadi tampan dan cantik. *tolong bawakan saya satu gallon air sungai !*

            Suatu Jumat yang menegangkan, aku mencoba untuk membuat sebuah catatan di acc Facebook aku. Aku mulai mengetikkan nama FB nya, namun tak kudapatkan. Setelah aku search namanya, muncullah di situ “tambahkan sebagai teman”. “Hah, emang belum temenan yaa ? Rasanya sudah deh”, kata yang nulis blog ini, nggak tahu siapa. Dari sini aku ngerasa ada sesuatu hal yang aneh. Karena, menurut temen-temen aku, aku ini anaknya dukun. Jadi, bisa nebak dengan rasa sok tahunya aku ini.

            Pas tadi di sekolah, aku ada denger kalo temen-temennya *****1 itu pada nanya kenapa mereka pada dihapusin dari pertemanannya si Mister Agungg. *****1 menjelaskan bahwa katanya, si mister Agungg ini fesbuknya lagi ada masalah. Makanya, temen-temen yang ada di fesbuk itu dihapus. Dan, dia membuat fesbuk baru, dan lagi dia (mister Agungg) akan mengadd mereka lagi nanti.

            Tapi, emang kayanya aku ini titisan anak dukun. Nggak percaya gitu aja dengan apa alas an yang aku denger dari *****1. dengan tampang dan semangat yang sok tahu yang aku miliki, aku telusuri jejak-jejaknya yang masih tersisa. Aku lihat di profilnya. Akun tertutup. Cuma bisa dilihat aja yang infonya. Kakak-adik banyak yang nggak lagi berlink. Karena, orang terdekatnya sudah dihapus dari pertemanannya itu. Dugaanku semakin kuat bahwa ada sesuatu yang nggak beres telah terjadi. 

            Hubungannya pun hanya berpacaran. Aku lihat di twitter, nggak ada yang aneh. Time line terakhirnya yang mungkin menjadi kunci adalah : “aku suka cewek berkerudung” dan “*****3 aku suka kamu”. Aku ingat akan sesuatu hal. Dia akhir-akhir ini dekat dengan *****2. karena, *****1 jarang online. Dan, yang aku salut dari *****1 dia nggak ada curiga atau berprasangka buruk dengan Misteriiiagung. Walaupun si mesteriagung sering deket sama cewek lain *piss mamen*.

            Nggak tahu kenapa aku langsung menghidupkan tengtopku (baca : leptop) dan langsung membuka profilnya *****2. banyak wall nya dengan mister agungg yang intinya lagi marahan. Aku tiba-tiba mengarahkan si mouse ke wallnya dan mengetik sesuatu di sana. Sejak saat itu, aku percaya bahwa feeling ku benar, dan aku dapat membuktikannya. Berikut wall yang aku kirim dan terima dari dia :

Aku               : hai ka :) kaka dulu almni SMANSA kah ? hehehe

*****2         : hai juga de :) iya. Kok tahu ?

Aku               :  yaiyalah, kaka kn sering wall-wallan sama anak SMA 1, trus keliatannya deket banget. Yah, dengan sifat dukun sok tahu yang aku miliki ini aku nanya dengan pedenya.

*****2         :   hahaha, bener tuh tebakannya de. Huh, lagi sebel nih de :(

Aku               : *sempet bingung kenapa dia to the point tiba-tiba. Berhasil*

                        Hah, kenapa kaa ?

*****2         :  biasa de. Cowo tu nah, heh bikin muar ja.

Aku               :  *mau nanya tapi takut salah. Lagian, kalo wall ini dibaca umum. Yaudah, aku kirim lewat pesan*

                        Kenapa ka ? ka Agungg kah ? hehehe, map Cuma nebak aja.

*****2         :  iya de. Muar aku nah de. Bikin sakit hati jua dia ni.

Aku               :  *seneng. Firasat gue bener*

                        Kenapa dia kaa ? lah, aku kok dihapusnya dari teman lah ka ? yang lain, teman-teman dekatnya juga dihapus ka ?

*****2         :  iya.am de. Kaka ni jua tadi tuh dibloknya. Trus tadi pagi kaka mehamuk lawan dia nih, heh. Muar banar. Dia tu juga de, suka main n deket sama cewek lain. Kaka nit au mah de. Tapi, kaka ni diam aja. Biar dia ni sadar de dengan sikapnya tu.

Aku               :  oh, aku juga nah ka, dihapusnya.am. oh, kaka dah jadian kah ma misteriiagung ?

*****2         :  iya de. Baru 3 hari nah. Tapi kami nih udah banyak masalah.am de. Sifatnya tu nah. Dia tu banyak meng****l sama cewek lain. Sakit hati kaka ni. Heh.

Aku               :  *hah, si mesteriagung punya cewek berapa ?*

                        Oh, yaudah lah ka, kaka jua masih kuliah lok. Sms ja lah ka.

*****2         :  iya de. Ntar sms kaka ya ni nomernya 0852********

Aku               :  oke kaa.

Nah kan, insting aku emang tepat. Setelah ngomong di sms panjang lebar sana-sini, akhirnya aku tahu. Misteriagung telah berpacaran dengan *****2 selama 3 hari ini. Namun, misteriagung dianggap telah menyakiti *****2. namun, *****2 diam saja, dengan alas an dia mau si mesteriagung tahu sendiri. Saat aku bertanya apakah akan terus melanjutkan hubungan ini, *****2 mengatakan bahwa dia akan tetap akan terus melanjutkannya walaupun dengan rasa sakit hati yang dahsyat dengan satu alas an. Masih cinta. Entahlah, mungkin begini kali ya yang namanya jatuh cinta itu. Semua dapat terjadi, tanpa kita duga-duga.

Ternyata, misteriagung dan *****2 berada dalam universitas yang berbeda. Satu di Unlam satunya di I I I apaa gitu. Namun, masih dalam satu kota. Aku yang dari awalnya nggak mengetahui sama sekali tentang *****2 sekarang jadi tahu. Aku jadi seperti biro jodoh. Wakakak. Tapi, ngurusi diri sendiri aja nggak pernah bener.

Suatu malam, *****2 mengirim sms kepadaku isinya :

Dia       : de, liat.am di fesbuk misteriagung ! statusnya tu untuk cewek lain. Huh L

Aku      : fesbuk yang mana kaa ?

Dia       : yang lama de, yang tiiiiiiiiiiiittt

Aku      : oh, oke kaa J sabar yaa ! hehehe

Setelah aku liat statusnya gini “*****3 perajuan” karena kita nggak temenan, jadi nggak bisa ngeliat komen dan likenya. Allah emang baik banget. Selalu menunjukkan mana yang baik dan mana yang bener. Setengah jam kemudian, *****3 komen : “perajuan apa aku ?” jeng jeng jeng jeng. Aku langsung buka profilnya, langsung ku add. Berani-berani aja sih, karena aku nggak ada salah apa-apa, aku nggak kenal. Dan, aku mau membela kebenaran dan membasmi kejahatan. Ahahaha :D

            Awalnya, aku Tanya ke misteriagung dia nggak mau ngaku. Biar aja, biar dia jadi seorang cowok yang gentle, yang mau mengakui kesalahan diri sendiri. Aku diem aja. Jangan dikira aku nggak tahu ya, aku tahu banyak looh. Ahahahaha *ketawa setan*

            Akhirnya, kayanya dia udah nyerah dan nggak sanggup dengan sikap cewek-ceweknya yang protes dan minta ini itu. Akhirnya, dia mengirim sms ke aku,

Dia       : de, bantuin kaka ! penting

Aku      : *firasat nggak enak*

              Iya, kenapa kaa ?

Dia       : nanti ada cewek yang nelfon ade, ade bilang ya ade itu *****1. tolongin kaka ya de !

Aku      : *bengong sambil nganga di kamar*

              Iya iya. Emangnya masalahnya kenapa sih ?

Dia       : makasih de. Entar kaka certain semuanya. Sekarang, boleh kaka kasih nomer Icha ?

Aku      : adduh,, bingung kaa. *aku udah tau sedikit. Tapi, butuh kejujuran darinya* kasih nomer AS ade aja yaa. *sambil nyari hape satunya*

Dia       : bilang nanti klo ade udah putus sama kaka tanggal ……….. bilang putus gara-gara LDR (long Distance Relationship). N berkorban demi dia.

Aku      : *mikir. Nih kayanya cewek galak deh, aku nyoba buat jaga jarak, dan ngomong berhati-hati*

              Oh, oke kaa. Tapi, aku takut.

Dia       : udah, anggap aja ade tu mantan kaka. Kaka kasih nomer Icha yang ini ya ?

Aku      : oke deh, doakan kaa. Tetap stand by hapenya. Aku ketakutan nih. *mulai ngompol*

Semenit kemudian, ada telfon masuk dari nomer yang tak dikenal :

Tulalit tulalit tulalit tulalilut tulalilut

Aku         : halo ?

Dia          : Assalamu`alaikum. Ini *****1 kan ?

Aku         : *nggak balas salamnya* iya. Ini siapa ?

Dia          : *dengan nada lembut* oh yaudah, kita sms aja ya !

Aku         : iya *gagap sumpah*

Langsung deh aku kabari si misteriagung itu. Dia bilang, ingat pesannya yang tadi, dan jangan tegang. Cobalah santai. Aku sebagai anak polos yang baik mengiyakan *apasih*. Si *****3 sms aku :

Dia          : kam kenal sama misteriagung ?

Aku         : hah, agung yang mana ? banyak temenku namanya agung *ngos-ngosan*

Dia          : agung jelek. Kenal nggak ?

Aku         : iya. :) hehehe

Dia          : dia siapa ikam ?

Aku         : *bujubuneng, ni cewek galak banget yak. Aku kok dikasih singa yang lagi ngamuk sih ? dasar tuh si misteriagung. Kalo pulkam, aku ketekin. Rasa deh lu*

               Dia mantanku, hehehe. Ini siapa sih ? *mencoba santai dan tetap :)*

Dia          : kapan kam putus ?

Aku         : tanggal ………… *sesuai yang dikatakan misteriagung*

Dia          : kenapa tanggal ……. *seminggu setelah ku beritahu tanggal putus* km kirim muach ke pacarku ?

Aku         : *syok. Pacar ? berapa sih pacarnya misteriagung ini ?*

                 hehehe, maaf ka. Aku masih saying. Tapi, aku udah mencoba melupakannya. *sesuai script yang aku ngarang. Disuruh ma misteriagung dan dia yang bakal nanggung dosaku*

dia           : *mulai marah*

                 enaknya kam nyambat macam itu.

Aku         : *ngomel-ngomel sama misteriagung. Dia santai. Aku syok, ketakutan, dan membenci cewek itu. Aku udah bilang, aku nggak suka sama cewek itu*

                 Maaf ka, aku nggak akan ngulanginya lagi. Hehehe :)

Dia          : enaknya kam nyambati macam itu ja. Ku pegang janji kam.

Sialan ! tuh cewek galak banget. Aku udah ngedumel ma ka agung jelek. Aku sakit hati bah, sumpah orangnya nggak galak, nggak pemarah. Dari sini, aku mengambil ksimpulan sendiri tanpa kesimpulan siapa-siapa :

1. ka Agung jelek nih punya tiga cewek : *****1, *****2, dan *****3.
2. si cewek galak, *****3 adalah teman satu fekonnya si misteriagung
3. *****3 adalah cewek yang sangat amat mencintai terlalu berlebihan terhadap si misteriagung hingga dia terobsesi
4. *****3 adalah cewek yang protektif banget sama pasangannya
5. *****1 kasian banget ditigain. Dia nunggu di sini. Aku ikut dalam permainan yang berdosa. Dan aku belum mengungkapkan kebenaran padanya.
6. *****1 sangat sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan
7. *****1 diduga kuat oleh misteriagung bersikap cuek sama dia
8. pernah, misteriagung kecewa gara-gara ada yang memberi coklat pada *****1. namun, permasalahannya telah diselesaikan sebelum misteriagung berangkat. Namun, sekarang aku balik, dulu *****1 seperti itu, misteriagung marah, sekarang kok malah misteriagung yang seperti itu pada *****1. yang menurutku lebih sakit.
9. *****2 sangat baik dan saying padaku. Sehingga membuatku menyuruh mistriagung untuk memilihnya saja.
10. *****2 penyabar, dan orangnya rame.
11. misteriagung kunilai sebagai orang yang plin plan dan nggak bisa mengambil keputusan secara tepat dan cepat. Karena memilih memiliki 3 cewek. Yang katanya alasannya adalah nggak ingin menyakiti perasaan cewek. Masa sih ? itu lebih sakit gan ! percaya deh :)
12. *****1 nggak tahu tentang masalah ini
13. aku harus menjaga dan membela semuanya. Misteriagung, diriku sendiri, *****1, *****2, dan *****3.
14. aku mendesak pada misteriagung agar sesegera mungkin mengambil keputusan.
15. begitu panjang cerita ini.
16. aku berkali-kali kena marah sama *****3
17. di sekolah, aku disinisin sama *****1
18. sedangkan, yang membela aku adalah si yang nyuruh aku menyamar dan *****2. dan mereka ADA kok di sini.
19. aku ingin pergi dari sini
20. aku mulai marah dan kesal sama orang yang menyuruhku berbuat seperti ini
21. teman-teman *****1 mulai nyindirin aku. Watdepak
22. misteriagung nggak ngasih aku jaminan keselamatan dari penyakit jantung dan tekanan mental selama kasus ini berlanjut
23. hanya aku, Allah, dan si misteriagung yang tahu. Karena keinginannya untuk diam saja
24. aku seperti seorang penipu yang bertampang baik. Pembunuh berdarah dingin. Aku begitu jahat bagi mereka
25. nggak ada yang tahu dan aku nggak tahu mau berbagi sama siapa. Nggak mungkin kan dengan salah satu dari ketiganya ? mau Tanya sama adeknya misteriagung ? aku nggak kenal. Aku bener-bener dilemma. :(
26. saat itu, ulanganku banyak banget. Aku nggak bisa konsentrasi belajar
27. tapi, untunglah nilainya bagus-bagus aja
28. akan kutulis semua uneg-unegku di sini, biar tau ya :)
29. aku sebagai tempat curhat *****2 dan ternyata aku adalah pembunuh baginya yang perlahan-lahan, dan bertangan dingin
30. misteriagung mulai putus dengan *****2
31. *****2 sudah cerita denganku, aku nggak denger cerita dari si mister
32. *****1 udah tahu semua. Karena *****3 nelfon dan marah-marah sama dia.
33. *****1 makin sinis sama aku, aku merasa bersalah. Sampe saat ini. Saat aku membuat tulisan aneh ini
34. *****2 sudah bahagia dan kembali dengan pacarnya yang dulu. Walaupun dulu, mister masih suka sama dia.
35. saat si kaik dan *****2 berpacaran di fesbuk barunya si kaik, *****1 ngelike.
36. *****1 dan kaik akhirnya putus. Tapi, masih sering sms.n, dulu yang membuat *****3 cemburu dan mengadu padaku
37. *****3 pernah marah besar pada kaik dan padaku. Gara-gara ketahuan bahwa aku bukanlah *****1.
38. aku merasa bersalah dan meminta maaf pada semua. Kecuali pada *****1. karena sampe sekarang aku belum berani. Padahal, aku salah ya ?
39. kaik pernah ngomong “apa kaka nih mati aja kah ? ngancurin perasaan cewek?” aku yang udah trauma dengerkata yang sama dari cowok langsung bilang ‘enggak. Masa depan masih panjang, dan masalah ini bisa diselesaikan’
40. aku bener-bener ekting.
41. aku pusinggg banget. Ngurusin urusanku aja nggak bisa, malah ngurusin punya orang. Tapi, berhasil kan ?
42. aku minta ganti rugi sama KAK AGUNG untuk mentraktirku makanan yang enak dan mahal di tempat yang paling mahal. Yaitu di AUSTRALIA. Hahaha
43. aku mau marah dan ngomel secara langsung sama misteriagung
44. sampe sekarang, efek trauma yang ku alami masih ttersisa. Tak kasian kah kau padaku yang lemah dan tak berdaya ini ? *lebay*
45. aku dan *****2 sekarang berteman dengan dekat. Dan sudah kuanggap sebagai kakakku
46. aku dan *****1 biasa saja, tidak sering ketawa seperti dulu. Aku benci ini. Jadinya, aku merasa seperti ada sesuatu yang menggaanjal, yang membuatku tak disukai orang
47. aku dan *****3 menjadi dekat. Dia bersikap baik padaku, bahkan temannya *****1 mengira aku dan *****3 adalah saudara sepupu. Aku bilang tidak, dan dia bertanya, kok bisa kenal ? aku jawab, kenal aja. Nggak mungkin banget kan aku bilang.
48. aku mau semuanya kembali seperti dulu, kembalikan senyumku ! *apasih*
49. *****2 sudah tenang dengan pacarnya, *****1 udah bahagia. dan, kaik dengan *****3 sepertinya baik-baik aja. Karena, dia nggak ada cerita. Awas aja kalo tibatiba ada masalah nggak ngomong dari pertama. Buat aku mumet aja. Kaik juga pernah yah dulu sering main bilyard ? hehehe
50. di penghujung tahun ini, aku ingin kita semua bahagia. aku ingin bahagia selamanya, memiliki banyak teman. Kalo ada apa-apa calling aku aja.

Aku semakin lelah dan capek. Leptop udah nyala selama enem jam buat mengungkap kebenaran ini *apasih* kalo ada yang ngelantur, mohon maaf.

Karena aku bener-bener ngantuk dan capek. Tapi, semuanya itu benar dan jujur. Karena aku nggak suka sama kebohongan. Dan, feelingku lumayan kuat. Aku siap membantu siapa aja yang butuh pertolonganku.

Sekian, dan terimakasih.

PS : jadilah orang yang selalu membawa kesan baik pada orang lain. Jangan suka ngasih harapan berlebih sama orang lain ( : kedua cewek itu nembak kan ?), bersikaplah lebih dewasa, pikirkan baik dan buruknya sebelum bertindak dan mengambil keputusan, yang paling penting : SELALU BERBUAT BAIK PADAKU : ICHA :)