Masih jelas terekam dalam memori otakku. Walaupun sudah banyak hal lain yang terekam. Namun kejadian ini masih saja sering ku putar dalam memori ini.
Seminggu yang lalu. Kita bukan kalah, kita bukan menyerah, kita juga bukan pengecut. Kita adalah seorang pejuang, pemberani, dan seorang pemenang. Tak semuanya menjadi pemenang. Tak semuanya bahagia. dan tak semuanya beruntung.
Kita sudah berusaha, kita belajar dengan sungguh-sungguh dan mempersiapkan semuanya untuk hari ini. Namun, bukan hanya untuk hari ini. Apakah kita perang ? Tak bersenjata, tak berpeluh keringat. Namun menguras otak dan emosi.
Mungkin saat itu keberuntungan belum memihak pada kita. Kita sudah berdoa pula. Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan. Ingatlah, ini bukan akhir dari segalanya. Ini awal. Kita bukan kalah. Kita bukan mengalah, kita bukan pengalah.
Kita orang yang hebat dan kita adalah pemenang. Pemenang bagi diri sendiri itu lebih susah. Musuh terbesar adalah diri sendiri. Jika kita bisa mengontrol dan menyenangkan hati kita sendiri, kita adalah pemenang.
Air mata boleh jatuh hanya untuk mengurangi emosi sesaat. Namun tak boleh untuk mematahkan semangat. Hidup belum berakhir. Perjalanan belum berakhir. Berdoa dan berusahalah selalu. Semoga tetesan air mata ini dibalas Tuhan dengan beribu kebaikan. BANGKIT KAWAN !
0 komentar:
Posting Komentar