Sabtu, 28 Juli 2012

Surat Untuk Mantan

by : Risa Umari Y.A. at 11:21:00 AM
halo selamat siang kamu. biasanya selalu terselip kata sayang di setiap pembicaraan kita. tapi sejak beberapa bulan lalu kita sudah tak pernah bertegur sapa ya. ah...rasanya asing sekali bertemu denganmu. bertemu,. mata bertatap erat dan beradu pandang. namun hati dan mulut kompakan nggak mau menyapa. nggak mau memberi senyum.

oh kamu. semoga saja kamu membaca suratku ini saat kau sendirian ya. atau mungkin memang sendirian sambil membayangkan atau memikirkan seorang wanita yang menurutmu jauh lebih sempurna daripada aku. 

aku berharap belum ada wanita lain ya yang mengisi kekosongan di hatimu semenjak aku pergi. aih.. . . . .
lagi-lagi aku terlalu percaya diri untuk mengatakan bahwa kau menyisakan setengah bagian jiwa dan pikirmu serta hati untuk menempatkanku di sana.

kau tahu? setelah hati ini berkeliling mencari sosok lain di dunia, mengapa tahtamu tak juga terisi ya? mmm maksudku begini. aku telah menemukan seseorang yang tepat dan semoga terbaik untukku. sudah kutaruh apik dia di singgasana yang telah lama kuperindah. namun tempat dudukmu masih ada tetap di sana. aku tak mau memindahlkannya. lantaran mungkin aku terlalu berharap kau akan kembali.

bukan. bukan untuk mengukir kisah cinta kita lagi. melainkan untuk menyapaku dan mencairakn keadaan ini. setidaknya kita tertawa dan bercerita bersama mengenai kehidupan baru kita.

jangan pikirkan apa yang pernah terjadi sebelumnya di diri kita ya. karena masa lalu akan sedikit membuka luka.

aku, wanita yang tak terlalu suka melihatmu tidur terlalu malam dan bermain game tak tau waktu memang selalu begini dan tetap begini.

bukan karena aku masih kekanak-kanakan, seperti yang kau bilang. namun dari rasa sakit yang kau berikan itu aku belajar untuk menjadi dewasa dan menahan rasa sakit.

ahhh, andai air mata yang sempat kukeluarkan saat kehilanganmu itu bisa kutebus lagi. lucu rasanhya saat mengingat diriku yang rapuh dan terus menangis hingga mata bengkak karenamu.

dan kamu asyik dan bercanda dengan wanita lain. uppsss maaf. wanita yang pernah menjadi sasaran labuhanmu juga, kan?

mungkin tidak bisa bagi kita mengulang kisah ini untuk kesekian kalinya. ya kesekian kalinya kan? setelah kita sempat berpisah di tahun pertama jenjang sekolah menengah pertama. kemudian kita merahjut kembali di jenjang akhir bangku sekolah.

ah sangat lucu. hubungan yang tak bertahan lama. hubungan yang hanya seperti adegan balas dendam. aku salah ngomong ya? aah maaf.

aku berpikir bahwa kau memang benar-benar melupakanku. aku masih menganggapmu sebagai temanku. namun kau? aku bertanya ini itu saja kau tak peduli dan menggubris.

bahkan saat hari ulang tahunku kemarin pun kau tak ada mengucapkan ucapan selamat ulang tahun. aih. memang lelaki ya kamu? manis yaa kalau ada maunya. maaf aku lancang.

selamat atas hidup barumu bersama wanita-wanita lain yang kau dekati namun belum juga kau dapatkan menjadi kekasihmu. perkataanku salah lagi ya?

oke, aku cukup bahagia dengan kehidupanku sekarang. tak usah tanya apakah aku sepertimu. aku bukan seseorang yang suka bermain dan mempermainkan seperti dirimu loh ya. jadi aku punya banyak pilihan untuk menelusuri hidupku selain bermain cinta.

ahhh kau memang seorang pemain cinta yang ulung.
terima kasih kamu sudah mau membaca surat dariku yang isinya memang tak penting.

maaf aku baru berani menuliskannya sekarang. karena kita tak akan pernah bertemu lagi. tempat kita sudah berbeda. tak lagi bersama dalam satu ruangan yang setiap harinya aku merasa kau tikam dan cabik.

Jogjakarta, 28 Juli 2012
at : 11.20 *sebelum pulang kampung*
dari seseorang yang tak pernah menjadi orang penting di hidupmu.

http://risaumari.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 28 Juli 2012

Surat Untuk Mantan

Diposting oleh Risa Umari Y.A. di 11:21:00 AM
halo selamat siang kamu. biasanya selalu terselip kata sayang di setiap pembicaraan kita. tapi sejak beberapa bulan lalu kita sudah tak pernah bertegur sapa ya. ah...rasanya asing sekali bertemu denganmu. bertemu,. mata bertatap erat dan beradu pandang. namun hati dan mulut kompakan nggak mau menyapa. nggak mau memberi senyum.

oh kamu. semoga saja kamu membaca suratku ini saat kau sendirian ya. atau mungkin memang sendirian sambil membayangkan atau memikirkan seorang wanita yang menurutmu jauh lebih sempurna daripada aku. 

aku berharap belum ada wanita lain ya yang mengisi kekosongan di hatimu semenjak aku pergi. aih.. . . . .
lagi-lagi aku terlalu percaya diri untuk mengatakan bahwa kau menyisakan setengah bagian jiwa dan pikirmu serta hati untuk menempatkanku di sana.

kau tahu? setelah hati ini berkeliling mencari sosok lain di dunia, mengapa tahtamu tak juga terisi ya? mmm maksudku begini. aku telah menemukan seseorang yang tepat dan semoga terbaik untukku. sudah kutaruh apik dia di singgasana yang telah lama kuperindah. namun tempat dudukmu masih ada tetap di sana. aku tak mau memindahlkannya. lantaran mungkin aku terlalu berharap kau akan kembali.

bukan. bukan untuk mengukir kisah cinta kita lagi. melainkan untuk menyapaku dan mencairakn keadaan ini. setidaknya kita tertawa dan bercerita bersama mengenai kehidupan baru kita.

jangan pikirkan apa yang pernah terjadi sebelumnya di diri kita ya. karena masa lalu akan sedikit membuka luka.

aku, wanita yang tak terlalu suka melihatmu tidur terlalu malam dan bermain game tak tau waktu memang selalu begini dan tetap begini.

bukan karena aku masih kekanak-kanakan, seperti yang kau bilang. namun dari rasa sakit yang kau berikan itu aku belajar untuk menjadi dewasa dan menahan rasa sakit.

ahhh, andai air mata yang sempat kukeluarkan saat kehilanganmu itu bisa kutebus lagi. lucu rasanhya saat mengingat diriku yang rapuh dan terus menangis hingga mata bengkak karenamu.

dan kamu asyik dan bercanda dengan wanita lain. uppsss maaf. wanita yang pernah menjadi sasaran labuhanmu juga, kan?

mungkin tidak bisa bagi kita mengulang kisah ini untuk kesekian kalinya. ya kesekian kalinya kan? setelah kita sempat berpisah di tahun pertama jenjang sekolah menengah pertama. kemudian kita merahjut kembali di jenjang akhir bangku sekolah.

ah sangat lucu. hubungan yang tak bertahan lama. hubungan yang hanya seperti adegan balas dendam. aku salah ngomong ya? aah maaf.

aku berpikir bahwa kau memang benar-benar melupakanku. aku masih menganggapmu sebagai temanku. namun kau? aku bertanya ini itu saja kau tak peduli dan menggubris.

bahkan saat hari ulang tahunku kemarin pun kau tak ada mengucapkan ucapan selamat ulang tahun. aih. memang lelaki ya kamu? manis yaa kalau ada maunya. maaf aku lancang.

selamat atas hidup barumu bersama wanita-wanita lain yang kau dekati namun belum juga kau dapatkan menjadi kekasihmu. perkataanku salah lagi ya?

oke, aku cukup bahagia dengan kehidupanku sekarang. tak usah tanya apakah aku sepertimu. aku bukan seseorang yang suka bermain dan mempermainkan seperti dirimu loh ya. jadi aku punya banyak pilihan untuk menelusuri hidupku selain bermain cinta.

ahhh kau memang seorang pemain cinta yang ulung.
terima kasih kamu sudah mau membaca surat dariku yang isinya memang tak penting.

maaf aku baru berani menuliskannya sekarang. karena kita tak akan pernah bertemu lagi. tempat kita sudah berbeda. tak lagi bersama dalam satu ruangan yang setiap harinya aku merasa kau tikam dan cabik.

Jogjakarta, 28 Juli 2012
at : 11.20 *sebelum pulang kampung*
dari seseorang yang tak pernah menjadi orang penting di hidupmu.

http://risaumari.blogspot.com

0 komentar on "Surat Untuk Mantan"

Posting Komentar


 

Secangkir Capuccinno Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea